Senin, 02 Maret 2009

Bersama Saya Mendulang Untung di "STODEX"



Membiasakan diri membuat suatu rencana secara tertulis untuk mencapai tujuan tertentu merupakan tindakan yang senantiasa dianjurkan oleh para ahli management.Dalam perdagangan berjangka ini khususnya yang berinvestasi Stodex sangat jarang seorang Investor maupun Trader melakukan hal ini.Ada begitu banyak artikel dan buku mengenai Perdagangan Berjangka namun hanya memuat hal-hal yang bersifat Teoritis dan Normatif, sangat jarang ditemukan artikel dan buku yang sifatnya simplikasi praktis dan aplikatif sehingga mempersulit masuknya Investor pemula ditambah lagi dengan sosialisasi yang belum memadai. Disini saya ingin berbagi pengalaman yang senantiasa saya buat ketika mengelola dana sendiri maupun dana investor yang dipercayakan kepada saya untuk bertransaksi Stodex. Hal yang pertama saya lakukan sebelum mentransaksikan dana kelolaan adalah Menetapkan Tujuan, apakah untuk Spekulasi (Identik dengan Gambling), Hedging (Lindung Nilai) atau Investasi, dalam hal ini tujuan yang saya tetapkan bertransaksi Stodex adalah sebuah Investasi Keuangan.Ada bermacam-macam anggapan seseorang bertansakasi di bisnis ini dan itu sah-sah saja.Dengan menetapkan tujuan seperti ini Pola pikir saya dapat lebih fokus untuk mencapai tujuan sebuah Investasi Keuangan yaitu untuk memperoleh Return yang Optimal atau dalam istilah saya Mendulang Untung berdasarkan prinsip-prinsip Dasar Investasi.Kemudian membuat Rencana Trading yang memuat, Management Dana, Target Profit dan Batasan resiko (Cut Loss Kerugian) lalu menetapkan Tingkat Probabilitas kegagalan pencapaian Rencana Trading,hal ini dibuat untuk memberi ruang atas variabel tak terduga yang mungkin terjadi dalam kondisi Normal Market. Disini saya akan mengilustrasikan suatu Rencana Trading yang senantiasa saya buat untuk mengelola Dana ketika seorang Investor memberikan kepercayaan kepada saya untuk bertransaksi Stodex dengan jumlah Dana sebesar Rp.100jt atau yang sering disebut sebagai Initial Margin (Margin Awal).

Nilai Investasi (Initial Margin) Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah)
Target Profit Transaksi Bulanan 70%.
Batasan Maksimal Loss Transaksi bulanan 30%.
Tingkat Probabilitas Kegagalan Pencapaian Rencana Trading 20%

I.Rencana Trading dan Mangement Dana :

- Maximal Margin yang dipergunakan : 30% = Rp.30.000.000,-
- Harga per Lot (Variation Margin Day Trade) = Rp. 5.000.000,-
- Maximal Lot setiap kali Trading = 6 Lot.
- Jumlah Lot yang dipakai setiap kali Trading : 50% = 3 Lot/hari.
- Jumlah rata-rata Trading (entry Market) dalam sehari = 1 kali.
- Jumlah hari Trading yang Efektif per bulan = 20 hari.
- Jumlah Lot per bulan : 3 lot x 20 hari = 60 Lot.
- Target profit taking = 50 point index (Nett).
- Batasan Maximum Loss (Cut Loss) = 30 point index (Nett).
- Rata-rata pergerakan harga per hari = 200 s/d 500 point.
- Besaran harga Index/point (KOSPI) = Rp.35.000/point index.

II.Illustrasi Perhitungan Transaksi bulanan :

Target Profit : 70%.
- 70% x 60 Lot = 42 Lot.
- 42 Lot x 50 point x Rp. 35.000,- = Rp.73.500.000,-
- Biaya Transaksi : 42 Lot x Rp. 350.000,- = Rp.14.700.000,-
Gross Profit : Rp.73.500.000 - Rp. 14.700.000,- = Rp. 58.800.000,-

Batasan Loss : 30%.
- 30% x 60 Lot = 18 Lot.
- 18 Lot x 30 point x Rp.35.000,- = Rp. 18.900.000,-
- Biaya Transaksi : 18 Lot x Rp. 350.000,- = Rp. 6.300.000,-
Total Loss : Rp. 18.900.000 + Rp. 6.300.000,- = Rp. 25.200.000,-

Keuntungan Bersih per Bulan : Rp.58.800.000 - Rp. 25.200.000,- = Rp. 33.600.000,- (33,6%).

Dengan membuat suatu Rencana Trading yang jelas secara tertulis akan memudahkan seorang Investor ataupun Trader untuk membiasakan diri secara disiplin dalam bertransaksi Stodex untuk memcapai tujuan investasi yaitu Mendulang Untung dalam Peluang Transaksi Stodex. Dari illustrasi diatas bahwa hasil yang diperoleh sangat fantastis untuk sebuah Investasi Keuangan yaitu 33,6 % per bulan, dan kalaupun terjadi kegagalan pencapaian rencana trading yaitu sebesar 20% maka hasilnya adalah Rp.33.600.000 - (20% x 33.600.000,-)= Rp.26.880.000,- (26,8 %) masih memberikan return yang menggiurkan jika dibandingkan dengan Investasi di sektor lain.Tentu saja untuk mencapai hal ini sangat tergantung kepada kemampuan (Skill) seorang Investor atau Trader dengan pengalaman Trading Stodex lebih dari cukup dan fokus dibidang ini. Artinya seseorang telah memiliki kemampuan Teknis untuk mengambil keputusan untuk menentukan entry poin dengan memadukan pendekatan Fundamental, Teknikal, Psikologis dan Insting.Dan yang terakhir inilah yang paling sulit yaitu insting, karena hal ini tidak dapat dipelajari, kemampuan ini hanya diperoleh melalui pengalaman seseorang yang fokus dibidang ini. Namun demikian jika anda adalah seorang Investor tidak perlu kuatir akan hal tersebut karena ada begitu banyak Trader berpengalaman yang siap membantu Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar