Jumat, 27 Februari 2009

Daya Tarik Ber-Investasi "Stodex"



Ada seuatu yang menarik didalam bisnis perdagangan berjangka ini yang sangat membedakannya dengan bisnis konvensional sehingga bisnis ini seringkali disebut sebagai bisnis kebal krisis.Daya tarik untuk berinvestasi di Stodex ini yang sekaligus merupakan keunggulannya menjadikan investasi dibidang ini sebagai alternative instrumen investasi keuangan yang paling likuid.

Daya tarik yang pertama adalah apa yang disebut dengan Two Ways Opportunity artinya bertransaksi dibisnis ini memberikan kesempatan untuk mendulang untung dalam dua arah pergerakan harga setiap harinya, ketika harga melaju naik (Bullish) seorang investor dapat mengambil kesempatan yang didahului dengan posisi Beli yang kemudian ditutup dengan posisi Jual (untuk taking profit) sebagaimana dalam bisnis konvensional, tetapi yang paling menarik adalah ketika harga meluncur turun (Bearish) seorang investor dapat memanfaatkannya untuk mendulang untung dengan mengambil posisi Jual terlebih dahulu lalu kemudian ditutup dengan posisi beli (untuk taking profit) dan inilah yang membedakannya dengan bisnis di sektor riil pada umumnya sehingga investasi di Stodex ini sangat menjanjikan untuk memperoleh keuntungan yang sangat besar apalagi dalam keadaan sekarang ini dengan adanya krisis global pergerakan harga pun sangat fluktuatif dan kesempatanpun semakin besar. Berbeda dengan transaksi saham atau bisnis lainnya anda harus menunggu harga naik agar dapat memperolah keuntungan karena harus dimulai dengan pembelian dulu baru kemudian dijual setelah harga tinggi.

Daya tarik yang kedua adalah Leverages Factor artinya bertransaksi dalam perdagangan berjangka dalam hal ini ber-Investasi Stodex ada perbedaan antara Modal Margin yang dibutuhkan sebagai Jaminan transaksi dengan Nilai Transaksi. Maksudnya melalui leverages seorang investor tidak harus menyediakan Modal Investasi sebesar 100% untuk nilai transaksinya.Transaksi dapat berjalan apabila investor menyerahkan Margin pembayaran 4% - 10% untuk dapat menikmati keuntungan 100%. Tidak seperti dalam bisnis sektor rill atau transaksi Saham misalnya seorang investor harus menyediakan Dana sebesar nilai barang atau saham yang akan dibelinya.

Mengacu pada kedua daya tarik ini, maka tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari Trading Stodex bisa jadi sangat besar dan itu sangat mungkin terjadi. Namun demikian setiap investasi pasti mengandung resiko ketika terjadi kesalahan dalam memprediksi pergerakan harga, tetapi justru dengan adanya resiko itulah sebenarnya adanya peluang untuk meraih keuntungan yang sangat besar, semakin besar tingkat resiko yang dihadapi semakin besar pula kemungkinan tingkat keuntungan dan kesuksesan yang akan diperoleh, maka dengan itu jadilah pengelola resiko yang handal.

Rabu, 25 Februari 2009

Trading"Stodex" Bermental Siap Menyesal



Bila anda adalah seorang yang sedang mempertimbangkan untuk mencoba berinvestasi di bisnis Stodex, ada baiknya anda bertanya dulu pada diri sendiri, apakah saya sudah dapat bermental siap menyesal?. Mengapa demikian? Dalam industri perdagangan berjangka ini sangat memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar yang jauh melebihi dana margin yang dimiliki,sehingga seseorang sangat dipengaruhi faktor manusia yang selalu merasa tidak puas dan sulit untuk senantiasa bersyukur atas apa yang telah diperoleh.Ada dua dasar penyesalan yang sering dilakukan investor.

Yang pertama adalah Error of Commission yaitu Penyesalan yang timbul ketika Investor mengambil aksi tertentu (action ) yang ternyata salah.Hal ini sering terjadi ketika seorang investor telah mengambil posisi dan posisinya itu tidak langsung searah dengan pergerakan harga lalu kemudian investor tersebut dengan segera melikuidasi posisinya (cut Loss) yang ternyata setelah posisinya dilikuidasi pergerakan harga langsung bergerak sesuai dengan prediksinya atau arah dari posisinya akibatnya yang terjadi adalah penyesalan dan investor itu akan berkata harusnya saya tidak terburu-buru mengambil keputusan. Dalam kondisi yang lainpun seringkali terjadi seperti ini misalnya setelah investor mengambil posisi dan ternyata posisi yang diambil berlawanan arah dengan posisinya diapun akan mengatakan penyesalannya. Ada banyak kondisi yang senantiasa disesali para investor ketika dia telah mengambil keputusan untuk mengambil posisi.

Yang kedua adalah Error of Omission yaitu Penyesalan yang timbul ketika Investor tidak mengambil keputusan untuk mengambil aksi atas apa yang telah diprediksinya (inaction). Kejadiaan seperti ini sering dilakukan oleh para investor dan bahkan para trader yang sudah berpengalaman dibidang ini.Dalam hal ini ketika investor sudah mengetahui arah pergerakan harga pada hari itu berdasarkan analisa yang dilakukannya dan informasi yang diperolehnya dari berbagai sumber,artinya para investor dan juga trader sudah memiliki data yang akurat dan analisa yang mantap untuk pergerakan harga hari itu namun mereka tidak mengambil keputusan untuk melakukan tindakan atas apa yang telah diprediksinya.Anda tentu dapat membayangkan ketika hal seperti ini terjadi bagaimana menyesalnya para investor dan trader ini bahwa kenyataannya harga bergerak sesuai dengan analisa dan prediksinya sementara mereka tidak mengambil posisi dan peluang emas untuk mendulang untung yang sangat besarpun berlalu begitu saja yang diperoleh hanyalah penyesalan.

Jadi apabila anda sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di bisnis investasi stodex ini, saran saya persiapkan management mental anda sehingga memiliki mental sang juara dan pemenang, karena salah satu kunci sukses dibidang ini adalah pengendalian emosi.Jika anda mengalami kondisi seperti diatas sebaiknya segera tinggalkan market jangan memaksakan diri karena kalau dalam suasana hati yang menggerutu dengan penyesalan dapat dipastikan yang akan terjadi adalah kesalahan demi kesalahan akan anda tuai hari itu. Suasana pikiran yang fresh dan hati yang tenanglah yang akan membuat anda berhasil mendulang untung dibisnis ini.

Senin, 23 Februari 2009

Prinsip Dasar "Trading Stodex"



Bagi anda yang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi stodex atau bahkan sudah berinvestasi dibisnis ini,ada baiknya anda mengetahui prinsip dasar trading yang juga merupakan prinsip dasar investasi secara umum.Prinsip ini sebenarnya sudah biasa kita dengar hanya saja seringkali terlupakan dan menggunakannya seringkali kurang tepat dan cermat khususnya saat trading stodex.

Yang pertama adalah "Buy low and Sell high" sekilas memang pengertiannya sangat mudah namun dalam menerapkannya anda harus cermat mengamati pergerakan harga.Untuk mencermati pergerakan harga ini sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui kondisi market yang sedang terjadi.Ada dua jenis kondisi market dalam perdagangan berjangka yaitu ; Contango Market alias Normal Market dan Backwardation Market alias Inverted Market. Ciri-ciri dari Contango Market ini ditandai dengan Basis Negative, sementara Backwardation Market memiliki ciri-ciri yang ditandai dengan Basis Positive. Basis adalah perbedaan antara Spot Price dengan Futures Price.Apabila anda telah mengetahui karakter market yang sedang terjadi anda akan lebih mudah untuk menerapkan strategi trading yang akan anda gunakan.Ketika yang terjadi adalah Contango market maka prinsip trading yang pertama merupakan pilihan yang paling pas untuk anda gunakan,karena pergerakan harga dalam kondisi market ini cendrung akan bergerak dua arah sehingga kalaupun saat entry pertama anda Floating loss biasanya harga akan melakukan koreksi kearah harga semula. Dan dalam kondisi seperti ini anda juga dapat melakukan averages posisi sehingga harga rata-ratanya menjadi lebih tinggi/rendah.

Prinsip trading yang kedua adalah "Buy or Sell What you Know and Know What you Buy or Sell" prinsip trading ini sangat tepat digunakan saat Backwardation Market, karena pergerakan harga dalam kondisi ini cendrung satu arah.Pergerakan harga yang terjadi biasanya sangat dipengaruhi faktor fundamental ekonomi yang diikuti dengan faktor keadaan politik artinya penggunaan teknikal faktor hanya untuk entry poinnya saja sementara trennya ditentukan oleh kedua faktor tersebut. Dengan demikian apabila anda telah mengetahui adanya kondisi ini keputusan harus segera diambil agar anda tidak ketinggalan harga karena pergerakan harga biasanya sangat cepat artinya apabila sifatnya positive ambil posisi Buy dan sebaliknya apabila negative segera ambil posisi sell. Nah, dari uraian singkat ini semoga anda dapat lebih cermat dalam melakukan trading di Stodex dan memperoleh keuntungan yang anda harapkan.

Kamis, 19 Februari 2009

Tips Aman ber-Investasi "STODEX"

Banyak calon Investor bahkan yang sudah pernah berinvestasi Stodex beranggapan bahwa bisnis ini sangat menakutkan dengan alasan karena fluktuasinya yang begitu cepat sehingga bisnis ini dianggap hanya untuk menghabiskan uang.Padahal justru dengan fluktuatifnya harga itulah potensi kesempatan memperoleh keuntungan yang besar dengan resiko yang minimal.Bagaimana kita agar dapat memanfaatkan kesempatan itu sebenarnya sangat mudah ;

Pertama ; Dana Margin yang cukup untuk menahan resiko maksimal harian untuk setiap lots transaksi.Hal ini dapat diukur dengan rata-rata range pergerakan harga (High - Low)setiap hari dalam keadaan Normal Market (tidak ada kejadian khusus yang sangat fundamental). Misalnya untuk Index Nikkei rata-rata range pergerakan harga dalam keadaan normal setiap harinya berkisar +/- 500 point, itu artinya bahwa resiko maksimal setiap harinya dalam kedaan normal adalah sebesar 500 point dikalikan dengan nilai per point index Nikkei yaitu 30.000/point kalau dikalkulasi, itu sama dengan 500 X 30.000= Rp.15.000.000,- untuk satu lots transaksi.Ini artinya untuk satu lots transaksi Indeks Nikkei dibutuhkan Dana Margin minimal Rp.15.000.000,-agar dapat menahan resiko maksimal yang kemungkinan akan terjadi pada hari itu.Kalaupun pernah terjadi range pergerakan harga diatas 500 point hal ini sifatnya temporery artinya kejadian tersebut dapat diperkirakan hanya terjadi pada saat adanya suatu kejadian khusus yang sifatnya sangat fundamental, seperti kejadian WTC,kasus subprime mortgage yang melanda krisis keuangan di Amerika.Lalu berapa sebenarnya Dana Margin yang dibutuhkan agar Aman dalam bertransaksi untuk satu lots indeks Nikkei.Dana Margin ideal yang dibutuhkan untuk satu lots transaksi adalah sebesar Rp.30.000.000,-mengapa sebesar itu?sementara resiko maksimal hariannya hanya Rp.15.000.000,-?
Sebagai illustrasinya sbb:

Pergerakan harga secara historis bergerak dua arah, artinya ketika harga bergerak naik antara 100 point sampai dengan 300 point harga tersebut akan kembali turun berkisar antara 30% sampai dengan 60% dari kenaikannya (hal ini sering disebut sebagai koreksi market) lalu kemudian akan melanjutkan kenaikannya apabila memang hari itu sedang trend Naik. Dengan kondisi seperti ini apabila kita sedang memiliki posisi yang berlawanan arah dengan pergerakan harga, kita memiliki kesempatan untuk melakukan averages posisi dan sekaligus membalik posisi kearah pergerakan harga hari itu ketika koreksi sudah mendekati 60% dan pada saat seperti inilah sangat dibutuhkan dana yang lebih longgar, artinya dana margin yang tersedia jangan hanya terbatas untuk menahan resiko maksimal seperti yang telah diuraikan diatas, karena dengan Dana Margin yang sangat terbatas menjadikan kita sulit melakukan pembalikan posisi ketika kita memiliki posisi yang berlawanan dengan arah pergerakan harga hari itu. Karakter pergerakan harga seperti inilah yang sering terjadi dalam bertransaksi Indeks, memang ada pergerakan harga dalam satu hari hanya satu arah artinya dari open Market bergerak naik sampai close market berhenti dekat harga tertinggi (High) pada hari itu,begitu juga sebaliknya dari Open Market sampai Close market turun dan berhenti dekat harga terendah (Low). Namun kejadian seperti ini dapat dihitung paling banyak hanya 3 kali dalam sebulan, jadi kalau sebulan 25 hari hanya 3 kali kita menghadapi resiko maksimal untuk day trade,sisanya adalah waktu yang sangat kondusif untuk kita manfaatkan mendulang untung di bisnis ini.

Kedua : Keserakahan, faktor ini merupakan semacam penyakit yang paling sulit dihilangkan kebanyakan orang setelah entry market, sehingga seringkali terjadi yang tadinya sudah profit berubah menjadi Loss dan ini terjadi pada saat market dalam keadaan normal (bergerak dua arah).Untuk menghindari hal ini, sebelum anda trading biasakanlah membuat rencana trading artinya sebelum entry market tetapkan terlebih dahulu target profit yang anda inginkan dan maksimal resiko apabila harga berbalik arah, tentunya target profit harus selalu lebih besar dari batasan resiko yang ditetapkan agar nantinya akumulasi profit anda selalu lebih besar dari lossnya.Pola trading semacam ini harus selalu dibiasakan untuk menghindari resiko yang paling buruk (dana margin anda Zero).

Ketiga : Disiplin, kedisiplinan faktor yang paling dibutuhkan apabila anda ingin sukses dibidang ini artinya anda harus disiplin menerapkan pola trading yang sudah dibentuk, disiplin terhadap Management Dana seperti yang telah diuraikan diatas. Apabila anda benar-benar dapat menerapkan langkah pertama dan kedua diatas secara konsisten meraih sukses dibisnis ini sangat terbuka untuk anda dan bahkan anda akan Mendulang Untung yang sangat besar. Selamat mencoba.

Senin, 16 Februari 2009

Pengertian Istilah "Trading"L

LEADING INDICATORS :
Adalah gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.
LEVERAGE :
Merujuk pada margin trading. Menggunakan kredit dana untuk meningkatkan kekuatan beli/jual.
LIMIT ORDER :
Perintah untuk membeli atau menjual kontrak yang mengindikasikan adanya batasan keinginan untuk melanjutkan kontrak jika harga melebihi dari yang sudah ditentukan.
LIMIT PROFIT :
Sebuah perintah beli atau jual mata uang pada level harga tertentu pada saat posisi sudah untung.
LIQUID POSITION :
Sebuah perintah beli atau jual untuk keluar (menutup) dari posisi yang terbuka.
LIQUIDITY POOL :
Area penyebaran kontrak untuk membeli atau menjual terjadi; sasaran profit bagi tarders yang akan keluar pada suatu saat.
LOCKING :
Tindakan ini sering dilakukan pada saat kita dalam keadaan floatingloss. Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar atau mempertahankan keuntungan, kita kunci kerugian atau keuntungan tersebut dengan posisi yang berlawanan dengan posisi pertama. Sistem ini sering juga disebut dengan hadging posisi.
LOT :
Satuan hitung untuk menyatakan besarnya transaksi. Transaksi minimal yang bisa dilakukan adalah satu lot. Dalam investasi forex satu lot bernilai USD10,000 untuk nilai kontrak kecil dan USD100,000 untuk nilai kontrak besar.
LOW :
Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan harga terendah yang diperdagangkan dalam suatu jangka waktu yang sedang diamati.
LOWER HIGH :
Pergerakan harga di dalam suatu tren turun yang sudah ada, dimana merupakan gerakan tajam menaik-nya dibawah harga gerakan naik sebelumnya.
LOWER LOW :
Pergerakan harga di dalam suatu trend menurun dimana memotong harga dibawah gerakan menurun awal/sebelumnya.

Pengertian Istilah "Trading"G

GAP :
Harga pembukaan yang lebih tinggi atau lebih rendah harga penutupan hari sebelumnya
GAP AND FLUSH :
Digunakan untuk mendeskripsikan saat/hari dimana harga bergerak naik kemudian secara cepat turun menjauhi awal titik perbedaan harga pada pembukaan.
GAP AND SNAP :
Digunakan untuk mendeskripsikan saat/hari dimana harga bergerak turun dan kemudian secara cepat naik menjauhi awal titik perbedaan harga pada pembukaan.
GAP FILL :
Digunakan untuk mendeskripsikan pergerakan harga yang kembali pada kondisi hari seblum penutupan setelah terjadi perbedaan pada pembukaan.
GAP TRAP :
Jarak Perbedaan yang berdasar pada suatu lonjakan pasar dimana pasar telah menutup mendekati posisi terendah atau tertinggi dengan arah yang berlawanan dengan hari berikutnya, dan kemudian mengacaukan/memotong kondisi tinggi atau rendah pada hari sebelumnya.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) :
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor. Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.
GROSS PROFIT :
Keuntungan, yang belum dikurangi dengan biaya-biaya lainnya.
GUARANTEED LIMITED RISK :
Garansi atas batasan resiko yang akan dialami oleh investor.

Kamis, 12 Februari 2009

Pengertian Istilah"Trading"P

PASAR SEKUNDER :
Pasar yang memperdagangkan instrumen keuangan yang telah diterbitkan
PASAR UANG :
Pasar keuangan dimana kredit, penempatan dana dan instrumen lainnya yang terkait ditransaksikan
PAYBACK CYCLE :
Istilah digunakan untuk mendeskripsikan periode strategi kegagalan yang terus menerus mangacu pada pentimpangan pasar.
PEEK BOTTOM :
Turunan dari dua pola dasar dimana harga kembali pada posisi gerakan menurun yang cukup mempengaruhi; kemudian setelah salah jatuh, harga kembali menaik.
PENERBIT (ISSUER) :
Suatu entitas yang menerbitkan saham atau obligasi untuk dan atas nama entitas tersebut kepada masyarakat
PENERBIT EFEK BERAGUN ASET :
Badan hukum, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) atau bentuk lain sesuai ketentuan yang berlaku yang mempunyai tujuan khusus melakukan aktivitas Sekuritisasi Aset.
PENNANT :
Perubahan saling berkaitan melampaui waktu selama dasar harga tinggi atau turun.
PERSONAL CONSUMPTION EXPENDITURES – PCE :
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.
PHYSIC TRADING :
Perdagangan yang melibatkan fisik dari perdagangan tersebut. Tempat perdagangan tersebut biasanya disuatu tempat dimana penjual dan pembeli saling mengetahui/kenal.
PIVOT :
Istilah yang digunakan untuk mendefinisikan tipe perubahan kembali pada posisi dengan jenis V.
PLAY/SETUP :
Perilaku harga atau pola grafik yang membuahkan suatu batas;kadang kala sigunakan sebagai peringatan bahwa perdagangan sudah dimulai/dipicu.
PRICE REJECTION :
Digunakan untuk mendeskripsikan pergerakan harga yang mencoba untuk naik atau turun dan secara cepat ditolak oleh penjual atau pembeli yang terselubung.
PRICE TARGET/ PROFIT OBJECTIVE :
Posisi harga yang sudah ditentukan dimana profit akan didapat.
PRODUCER PRICE INDEX (PPI INPUT) :
Index ini mengukur perubahan harga dari bahan-bahan mentah yang digunakan dalam proses industri manufaktur.
PRODUCER PRICE INDEX (PPI) :
Adalah sekumpulan indeks yang menghitung tingkat perubahan harga jual barang dan jasa pada periode waktu tertentu yang diterima oleh para produsen domestik. Singkatnya, PPI mengukur tingkat perubahan harga dari perspektif penjual. Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barang-barang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI.
PSNCR - PUBLIC SECTOR NET CASH REQUIREMENT :
Adalah jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari meminjam.
PURCHASING MANAGER'S INDEX (PMI) :
PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur : Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
PUT OPTION :
Put Option memberikan hak kepada buyer untuk menjual instrument underlying.

Pengertian Istilah"Trading"E

ECB : European Central Bank, bank sentral zona euro.
ECONOMIC INDICATOR :
Indikator ekonomi suatu Negara berdasarkan hasil survei badan statistik atau badan ekonomi. Biasanya akan dikeluarkan per satu minggu dalam bentuk forecash atau perkiraan.
EDGE/POSITIVE EXPECTANCY :
Pengetahuan yang dibuktikan melalui penelitian sehingga suatu pola harga dan perilaku pasar menawarkan suatu prediksi yang dapat diterima dan menawarkan gambaran risiko untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan secara konsisten dari waktu ke waktu.
EFEK BERAGUN ASET :
Surat berharga yang diterbitkan oleh penerbit berdasarkan aset keuangan yang dialihkan oleh Kreditur asal / pihak yang mengalihkan aset keuangan.
ELLIOT WAVE THEORY :
Teori tesebut dibangun pada akhir 1930-an oleh Ralph Nelason Slliot selama periode pemulihan perekonomian Amerika. Teori ini mendefinisikan kecenderungan pasar membentuk suatu trend yaitu lima dan tiga gelombang yang terbentuk pada pergerakan harga. Pasar cenderung akan membentuk lima gelombang harga yang mengarah pada keseluruhan trend pasar, kemudian akan membentuk tiga gelombang harga yang berlawanan dengan trend pasar yang dianggap sebagai bentuk koreksi pada trend. Teori dapat digunakan untuk mengidenifikasi area dari kemungkinan perubahan trend dan dapat juga menghitung risiko kegagalan untuk penarikan kembali.
ENTRY ORDER :
Sebuah perintah beli atau jual mata uang pada level harga tertentu.
EQUITY :
Jumlah dana yang tersedia pada account, (balance + jumlah profit atau loss) .
EUPHORIA :
Istilah untuk kondisi pasar yang menggambarkan proses transaksi di pasar dimana merupakan periode terjadinya pembelian/peningkatan permintaan secara besar-besaran yang kadang kala mengakibatkan kondisi yang berlawanan.
EURO :
Mata uang negara-negara Eropa yang tergabung dalam European Union(EU).
EUROPEAN OPTION :
Option yang hanya bisa di exercise pada saat tanggal terakhir option harus di exercise.
EXPIRY DATE :
Tanggal terakhir option harus di exercise.
EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA) :
Indikator teknis yang diturunkan dari pembobotan pergerakan rata-rata sederhana dari data harga terakhir. Oleh karena itu, indikator tersebut bereaksi lebih cepat terhadap perubahan harga terbaru.
EXPORT/ IMPORT PRICES :
Meski tidak termasuk data penggerak utama market, harga-harga ekspor/impor juga berguna untuk mengindikasi tekanan inflasi dari perubahan kurs mata uang. Sebagai contoh, saat dollar menguat, harga-harga impor cenderung tertekan turun. Jika sebuah produk Jepang berharga 500 yen dan kurs saat itu satu dollar sama dengan 100 yen, harga produk tersebut dalam dollar sama dengan $5. Jika dollar menguat ke level 120 terhadap yen, maka harga produk tersebut akan turun menjadi $4.17. Meski demikian, saat dollar menguat, daya saing ekspor Amerika juga akan berkurang dan karenanya harga-harga ekpor juga akan tertekan turun karenanya. Para pakar ekonomi cenderung lebih memperhatikan data harga-harga impor yang tidak menghitung komponen minyak (Import Prices – Excl. Oil) dan harga-harga ekspor yang tidak menghitung sektor pertanian (Export Prices – Excl. Agricultural). Kedua komponen tersebut dinilai terlalu fluktuatif, mudah naik atau turun tanpa ada hubungannya dengan kurs.

Pengertian Istilah "Trading"D

DAILY TRADE :
Transaksi yang dilakukan dalam jangka pendek, di mana transaksi jual dan beli dilakukan dalam satu hari atau saat itu juga.
DEALING RATE :
Adalah screening harga jual dan harga beIi dari masing-masing mata uang yang terdapat pada platform.
DESCENDING TRIANGLE :
Pola berulang-ulang yang merupakan masa dari pembentukan konsolidasi yang berlangsung dalam kondisi harga stabil rendah (level support) dan terjadi penurunan posisi harga-harga tertinggi (level resistance).
DISCIPLINE :
Kata yang mendeskripsikan kemampuan untuk tetap pada suatu rencana aktivitas trading, tanpa dipengaruhi oleh kondisi emosional pasar yang naik maupun turun.
DOJI :
Istilah pada grafik batang lilin Jepang, yang menggambarkan harga penutupan atau pembukaan pada pasar tidak memiliki perbedaan yang cukup jauh/signifikan.
DOUBLE BOTTOM :
Pola berlawanan dimana harga kembali ditawarkan, dan pola tersebut memperjelas harga terendah (support level) yang ditawarkan oleh awal pergerekan harga rendah/turun.
DOUBLE TOP :
Pola berlawanan dimana harga kembali ke ditawarkan dan pola tersebut memperjelas harga tertinggi (resistance level) yang ditawarkan oleh awal pergerakan harga tinggi/naik.
DOWNTREND :
Kondisi pasar yang tetap rendah atau turun secara berkelanjutan, dimana pasar digambarkan dalam kondisi harga rendah tertinggi dan harga rendah terendah.
DURABLE GOODS ORDERS :
Adalah data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori tahan lama (barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).

Pengertian Istilah "Trading"C

C S P I :
Adalah kependekan dari Corporate Services Price Index, merupakan indeks yang mengukur tingkat perubahan harga dari sektor jasa.
CALL OPTION :
Call option memberikan hak kepada buyer untuk membeli instrument underlying.
CANDLESTICK CHART :
Grafik informasi harga versi Jepang, dimana mengisi ruang antara pembukaan dan penutupan harga pada bar. Grafik tersebut memudahkan indentifikasi pola harga dan naik-turunnya pasar.
CAPITULATION :
Istilah masa yang menggambarkan proses pasar. Periode tersebut merupakan saat dimana terjadi penjualan secara besar-besaran, yang terkadang mengakibatkan kondisi sebaliknya.
CBI SURVEY :
Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada menciptakan mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.
CHAOS :
Periode ketika pasar tidak beraturan dan pergerakan harga yang fluktuatif.
CHART READING :
Sarana melakukan estimasi kemungkinan pergerakan harga melalui analisa harga dan informasi volume/kuantitas yang terdapat dalam bentuk grafik.
CLOSE :
Istilah yang digunakan menggambarkan harga terakhir pada suatu periode perdagangan.
COMMERCIAL PAPER :
Surat berharga jangka pendek yang umumnya memiliki waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek.
CONGESTION :
Istilah masa yang menggambarkan proses pasar. Periode tersebut merupakan saat dimana terjadi penjualan secara besar-besaran, yang terkadang mengakibatkan kondisi sebaliknya.
CONSISTENCY :
Kata yang menjelaskan suatu kondisi menguntungkan secara terus menerus (berkesinambungan) dan juga menggambarkan tindakan untuk tetap pada suatu strategi dalam suatu jangka waktu tertentu.
CONSUMER CONFIDENCE :
Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.
CONTINUATION PATTERN :
Pola harga yang memprediksikan kemungkinan harga yang mengawali pembentukkan trend.
CONTRACT SIZE :
Ukuran dari suatu kontrak perdagangan mata uang asing. Ada dua contract size (nilai kontrak), yaitu nilai kontrak kecil dengan nilai USD 10,000 dan nilai kontrak besar dengan nilai USD 100,000
CREDIT DERIVATIVE :
Suatu perjanjian yang memindahkan potensi kejadian risiko kredit dari suatu pihak kepada pihak lain. Kejadian risiko kredit dapat berupa pailit, penurunan peringkat kredit (rating) atau bentuk kejadian lainnya.
CROSS RATE :
Nilai kurs antara dua mata uang diluar mata uang USD.
CURRENT ACCOUNT :
Adalah selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan bagian dari neraca perdagangan. Dalam perhitungannya, Current Account tidak mencakup transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren perdagangan luar negeri.
CUT LOSS :
Tindakan di mana kita melakukan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Biasanya cut loss ini dilakukan pada kisaran kerugian 30 point sampai 50 point.

Pengertian Istilah "Trading"B

BALANCE : Dana real yang ada pada account.
BAR CHART :
Cara yang paling umum dalam membentuk/menggambarkan grafik harga. Setiap ketinggian harga yang digambarkan menunjukkan posisi harga maksimal atau minimal selama pasar berlangsung sesuai dengan jangka waktu yang terdapat pada bar. Tanda garis datar ditempatkan pada saat pasar terbuka atau tertutup sesuai dengan periode waktu yang diwakilkan oleh grafik.
BEAR-FLAG :
Koreksi/perubahan yang saling berkaitan dimana bergerak perlahan ke atas melawan trend/kecenderungan.
BEARISH MARKET :
Keadaan dimana tren mata uang cenderung untuk turun.
BLOW-OFF :
pergerakaan ke atas dengan tingkat volatilitas yang tinggi dan berbahaya, yang mendefinisikan pergerakan terakhir menuju kondisi pasar yang euphoria/bergejolak.
BOE : Bank of England, bank sentral Inggris.
BOTTOMING TAIL :
Istilah area sumbu bawah tiap-tiap lilin pada grafik, yang menunjukkan adanya lonjakan harga setelah terjadi penutupan harga jual.
BOUNCE :
Perilaku berbalik dari kondisi mendorong (support) atau menahan (resistance). Biasanya menunjukkan pergerakan titik acuan yang cepat dan fluktuatif.
BOUNCE TRADERSCALP :
Strategi pertukaran/perdagangan yang menargetkan posisi awal jauh dari area support atau resistance dan akan ke luar dari aktivitas jual beli setelah pasar mengalami melonjak berbalik secara tiba-tiba.
BREAKAWAY GAP :
Pergerakan yang memiliki trend yang kuat, dimana diawali dengan adanya rentan yang terarah pada trend. Rentan menggambarkan kegagalan penyesuaian pada trend yang ada selama setengah jam awal perdagangan/pertukaran.
BREAKDOWN :
Perilaku harga yang memotong dibawah tingkat harga terendah, atau posisi harga minimum terendah. Pola yang berdasar pada perpotongan harga tingkat resistance.
BREAKEVEN :
Tingkat dimana perdagangan akan bergerak dari kondisi untung menuju rugi, kadang kala digunakan untuk berhenti melakukan aktivitas di pasar.
BREAKOUT :
Perilaku harga yang memotong diatas tingkat harga tertinggi, atau posisi maksimum harga tertinggi.
BULL FLAG :
Koreksi/perubahan yang saling berkaitan dimana bergerak perlahan ke bawah melawan trend/kecenderungan pasar.
BULLISH MARKET :
Keadaan dimana tren mata uang cenderung untuk naik.
BUSINESS INVENTORIES :
Angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah satu komponen dalam perhitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.

Pengertian Istilah "Trading"A

AGREEMENT :
Kontrak perjanjian antara nasabah dan pialang yang menyangkut masalah regulasi transaksi dan investasi.
AMERICAN OPTION :
Option yang hanya bisa di exercise pada tanggal berapapun sampai dengan tanggal terakhir option harus di exercise.
ASCENDING TRIANGLE :
Pola berulang-ulang yang merupakan masa dari pembentukan konsolidasi yang berlangsung dalam kondisi harga stabil tinggi dan terjadi peningkatan posisi harga-harga terendah.
AVERAGE HOURLY EARNINGS :
Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk memberikan gambaran trend jangka panjang.
AVERAGING :
Melakukan transaksi dengan posisi yang sarna pada saat dalam keadaan floating loss ataupun floating profit, di mana posisi pertama dibiarkan terbuka dan kita masuk lagi dengan transaksi kedua.

Selasa, 03 Februari 2009

LibratoGolden"JUALAN"


DEFENISI INVESTASI SECARA UMUM

Penanaman Modal dengan jangka waktu tertentu untuk mendapatkan hasil yang paling optimal dengan resiko yang seminimal mungkin.

5 PERTIMBANGAN DALAM BER-INVESTASI

1. Tujuan Investasi
2. Jangka Waktu Investasi
3. Resiko Investasi
4. Likuiditas
5. Pajak

JENIS INVESTASI

- Membeli Properti
- Menabung di Bank
- Membeli Reksa Dana
- Membeli Saham
- Stocks Index Futures & Forex Trading
- Membuat Perusahaan
- Dagang
- Dan Lain-lain

JENIS DAN SIFAT INVESTASI

I. AKTIVA RIIL
- Berwujud Barang
- Kurang Likuid
- Return sulit diukur secara akurat
- Tidak tersedianya pasar aktif
II. AKTIVA FINANSIIL
1. PASAR UANG ; Deposito, SBI, Obligasi, Dll
2. PASAR MODAL (Saham)
- Berwujud surat-surat finansiil
- Lebih Likuid
- Return-nya lebih mudah diukur
- Tersedianya pasar aktif (bursa)

PERDAGANGAN BERJANGKA (INDEX FUTURES & FOREX TRADING)

DEFENISI
Suatu kegiatan tersentralisir yang memperdagangkan Kontrak Jual-Beli terhadap Komoditi ( bahan baku, uang, index saham, dll) untuk pengiriman yang akan datang (Futures) berdasarkan kontrak yang sudah di standarisasikan.

PENGERTIAN STOCKS INDEX FUTURES

Stocks Index adalah indicator pasar yang menunjukkan tingkat harga Saham biasa yang diperdagangkan di Bursa Efek suatu Negara. Dan Index Futures merupakan turunan dari pergerakan harga rata-rata Saham Blue Cheap di Capital Market yang diperdagangkan di Bursa Berjangka suatu Negara.Dalam hal ini, NIKKEI Index Futures diperdagangkan di Bursa berjangka Jepang, KOSPI Index Futures diperdagangkan di Bursa Berjangka Korea dan Hang Seng Index Futures diperdagangkan di Bursa berjangka Hongkong. Di beberapa Negara ketiga Index Futures ini diperdagangkan termasuk Indonesia di Bursa Berjangka Jakarta melalui Perusahaan Pialang Berjangka Anggota Bursa, karena Index Futures ini merupakan Index yang paling Likuid dan sangat Volatile.
Dalam perdagangan Index Futures ini tidak ada penyerahan Fisik, namun memiliki Kontrak Jatuh Tempo.

DON'T PUT EGGS IN THE ONE BASKET

PENGERTIAN PASAR UANG (FOREX TRADING)

Berbeda dengan bursa saham, transaksi perdagangan mata uang (Foreign Exchange) merupakan suatu bentuk perdagangan Valuta Asing di pasar internasional 24 jam secara berkesinambungan dan bukan seperti keadaan “pasar” pada umumnya (pembeli dan penjual bertemu pada suatu tempat). Penekanan pada Forex trading, transaksi dilakukan melalui Phone, telex, fax antar bank dari suatu institusi dan tidak ada penyerahan secara fisik maupun tanggal jatuh tempo. Forex trading merupakan pasar Global dimana transaksi penjualan dan pembelian terhadap suatu mata uang dengan volume yang terjadi berkisar antara USD 1,5 trilyun per hari. Fakta ini membuat pasar uang menjadi pasar terbesar di dunia, dan membuatnya menjadi investasi yang tergolong menjadi mudah, cepat dan juga memiliki biaya transaksi yang rendah.

Adapun jenis mata uang yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta melalui Pialang Berjangka adalah:

EUR/USD (Euro tehadap USD), USD/JPY (USD terhadap Yen Jepang), GPB/USD (Sterling terhadap USD), USD/CHF (USD terhadap Swiss France) dan AUD/USD (Australia Dollar terhadap USD).


MONEY MARKET IS A HIGH VOLUME MARKET WHICH MAKE TRANSACTIONS FAST AND LOW COST

KEUNGGULAN KOMPARATIF STOCKS INDEX FUTURES & FOREX TRADING

Penggunaan Dana ; Pemilik Dana itu sendiri (Investor).
Prosedur dan Persyaratan ; Mudah.
Pengembalian Dana atau Investasi ; Tergantung dari Investor itu sendiri.
Keaktifan Modal ; Aktif dan Produktif karena harga bergerak setiap harinya sampai 500 Point.
Potensi Keuntungan yang dapat diperoleh ; s/d 10% per hari (Net).
Jangka Waktu Pengembalian Modal dan Keuntungan ; Setiap saat dapat menarik Keuntungan atau seluruh
Investasinya.
Penarikan Dana serta Pajak ; Dapat dilakukan kapan saja No tax, No Penalty, No Adm Fee.

Mengapa Ber-Investasi di Stocks Index Futures dan Forex Trading???

  • LEGAL ; Tredaftar resmi di Departemen Perdagangan dan Perindustrian.
  • AMAN ; Dana ditempatkan pada Segregated Account Bank Niaga Dan BCA, Kode Etik dan kerahasiaan Investor terjamin, Dana tidak bisa diambil siapapun kecuali pemilik Account.
  • FLEKSIBEL & LIKUIDITAS TINGGI ; Tidak ada batasan waktu Investasi, bebas mencairkan Dana. Tidak ada pinalti dan tidak ada potongan biaya apapun.
  • TRANSPARAN ; Investor bisa mendapatkan Laporan Transaksi setiap saat, bisa melakukan trading sendiri ataupun dilakukan Trader yang berpengalaman.
  • RISK MANAGEMENT/PENGELOLAAN RESIKO ; Dengan pembatasan Resiko, bisa mendapatkan profit tinggi dengan tingkat resiko yang minimal.
  • TIDAK ADA PAJAK ; Saat ini belum dijadikan Obyek pajak oleh Pemerintah.
  • KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA; Hak dan Kewajiban Investor dijamin tegas dalam suatu Kontrak Perjanjian yang Legal dan Jelas.
  • TWO WAYS OPPORTUNITY :
Dalam melakukan transaksi jual/beli seorang investor bebas memilih antara menjual Terlebih dahulu pada saat harga diprediksi akan Turun atau membelinya terlebih dahulu jika harga diprediksi akan Naik, hal ini disebut dengan perdagangan dua arah. Pertama, jika harga diprediksi Naik, maka seorang investor dapat mengawali dengan mengambil Posisi Beli (Long) dan menjualnya (Close Position) ketika harga sudah naik sesuai dengan prediksinya. Kedua, seorang investor dapat mengawali sebuah transaksi dengan mengambil Posisi Jual (Short) apabila harga diprediksi akan Turun dan kemudian membelinya (close Position) ketika harga sudah Turun sesuai dengan prediksinya .

Faktor yang mempengaruhi pergerakan harga

Dalam menganalisa arah atau fluktuasi harga di pasar berjangka ada dua macam strategi pendekatan yang merupakan acuan bagi seorang investor untuk melakukan transaksi.

I. ANALISA FUNDAMENTAL (FUNDAMENTAL FACTOR).

Strategi pendekatan arah trend harga Indeks Futures atau Forex trading dipengaruhi berbagai factor ekonomi makro (data-data ekonomi) suatu Negara, factor politik atau berita apapun yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga pada pasar berjangka seperti ;

  • Neraca Perdagangan
  • GDP
  • Tingkat Pengangguran
  • Tingkat Bunga
  • Tingkat Inflasi
  • Country Risk
  • Sentiment Market dan Market Expectation
  • dll
II. TEKNIKAL (TECHNICAL FACTOR).

Pendekatan ini dapat dinilai lebih akurat dan lebih banyak digunakan dalam memprediksi laju pergerakan harga. Hal ini disebabkan oleh 3 fakta yang diberikan berupa level ‘entry’ ke market, target dan juga ‘stop loss’. Sebagai contoh dari penggunaan pendekatan teknikal adalah support dan resistant suatu pergerakan harga. Dari kenyataan yang terjadi, harga selalu bergerak diantara support (tahanan bawah) dan resistant (tahanan atas). Jika terjadi diluar dari kenyataan itu maka posisi ‘stop loss’ akan berlaku sehingga resiko investasi dapat dikontrol menjadikan investasi ini lebih terkendali dan lebih aman. Ada 3(tiga) hal dasar dalam melakukan analisis teknikal :

1.Market Price Discount Everything, yaitu Kekhawatiran tentang sesuatu kondisi eksternal yang belum pasti.
2.Prices Moves In Trend, yaitu harga akan tetap bergerak dalam satu Trend naik/turun.
3.History Repeats Itself, yaitu pergerakan historis harga dijadikan sebagai acuan pergerakan harga dimasa yang akan datang.

MANAGEMENT DANA

Analisa pasar selalu dikombinasikan dengan Manajemen Dana, yang merupakan aspek pengaturan Cash Flow seperti:

1. Trading Strategi

Pada dasar-nya trading strategi merupakan penerapan teori portfolio yang dikenal secara luas yakni mendiversifikasikan dana yang diinvestasikan dalam mata uang yang berbeda dan/atau index saham yang dianggap memiliki resiko lebih kecil. Atau mendiversifikasikan waktu transaksi, seperti kombinasi short-term, medium-term dan long-term trading sehingga resiko lebih diperkecil lagi.

2. Manajemen Resiko

Melalui manajemen Resiko, resiko perdagangan INDEKS SAHAM & Valas bukan hanya dapat dikelola tetapi dapat dibatasi. Mekanisme pembatalan dapat dilakukan melalui:

Stop Loss

Membatasi resiko pada level tertentu dari suatu INDEKS SAHAM atau Mata Uang.

Locking

Mengambil posisi berlawanan dengan posisi semula (bersifat sementara), untuk kemudian bila telah dianggap aman melikuidasikan posisi locking tersebut.

Average

Digunakan bila investor yakin bahwa resiko posisi terbuka yang pertama dan yang berikutnya akan lebih kecil, bila harga kembali (Rebound) mendekati harga Open Position yang semula. Biasanya teknik ini dikombinasikan dengan Stop Loss atau Locking.

Holding Position

Mekanisme ini digunakan karena investor melakukan transaksi jangka panjang dan dapat dikombinasikan dengan Stop Loss, Locking dan Average.

Switch Position

Pengurangan resiko dengan menganggap bahwa posisi awal yang diambil ternyata salah arah dan kemudian mengubah posisi dengan mengambil posisi sebaliknya

HOW TO INVEST ???

1. Menandatangani Dokumen adanya risiko (Risk Disclosure Statement),

2. Menandatangani Perjanjian Pemberian Amanat (Custumer Agreement),

3. Melampirkan fotocopy KTP/SIM atau Paspor yang masih berlaku,

4. Mentransfer dana ke rekening Segregated Account Pialang Berjangka,

5. Jika dana sudah ditransfer, bukti transfer diserahkan kepada Accounting Department untuk mendapatkan tanda terima “Margin Deposit”.

PROSES MELAKUKAN TRANSAKSI

Transaksi beli/jual dapat dimulai dengan melakukan DQ (dealing quote) melalui telpon terhadap Dealing Room atau dapat juga dibantu oleh Trader yang diberi kuasa.

Transaksi yang terjadi memiliki data sebagai berikut: tanggal dan waktu transaksi, transaksi beli atau jual berikut posisi “New” atau “Liquid”, harga yang diperoleh dan ditanda tangan oleh pihak Dealing.

Bentuk pelaporan setiap harinya dalam bentuk Account Statement, dimana investor dapat mengetahu hasil trading, posisi yang ada, kondisi profit/loss, kondisi dana investasi yang ada, bunga yang harus dibayar (bila ada), jumlah penarikan dana.

Inilah LibratoGolden "JUALAN", saya akan menjelaskan lebih detail, jika saya bisa membantu Anda lebih Lanjut, jadi sekiranya Anda berminat, jangan ragu-ragu menghubungi saya di www.JualanStodex.blogspot.com, terimakasih untuk kunjungannya.

Jakarta, 04 Februari 2009
D.HARRIS