Kamis, 12 Februari 2009

Pengertian Istilah"Trading"P

PASAR SEKUNDER :
Pasar yang memperdagangkan instrumen keuangan yang telah diterbitkan
PASAR UANG :
Pasar keuangan dimana kredit, penempatan dana dan instrumen lainnya yang terkait ditransaksikan
PAYBACK CYCLE :
Istilah digunakan untuk mendeskripsikan periode strategi kegagalan yang terus menerus mangacu pada pentimpangan pasar.
PEEK BOTTOM :
Turunan dari dua pola dasar dimana harga kembali pada posisi gerakan menurun yang cukup mempengaruhi; kemudian setelah salah jatuh, harga kembali menaik.
PENERBIT (ISSUER) :
Suatu entitas yang menerbitkan saham atau obligasi untuk dan atas nama entitas tersebut kepada masyarakat
PENERBIT EFEK BERAGUN ASET :
Badan hukum, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) atau bentuk lain sesuai ketentuan yang berlaku yang mempunyai tujuan khusus melakukan aktivitas Sekuritisasi Aset.
PENNANT :
Perubahan saling berkaitan melampaui waktu selama dasar harga tinggi atau turun.
PERSONAL CONSUMPTION EXPENDITURES – PCE :
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.
PHYSIC TRADING :
Perdagangan yang melibatkan fisik dari perdagangan tersebut. Tempat perdagangan tersebut biasanya disuatu tempat dimana penjual dan pembeli saling mengetahui/kenal.
PIVOT :
Istilah yang digunakan untuk mendefinisikan tipe perubahan kembali pada posisi dengan jenis V.
PLAY/SETUP :
Perilaku harga atau pola grafik yang membuahkan suatu batas;kadang kala sigunakan sebagai peringatan bahwa perdagangan sudah dimulai/dipicu.
PRICE REJECTION :
Digunakan untuk mendeskripsikan pergerakan harga yang mencoba untuk naik atau turun dan secara cepat ditolak oleh penjual atau pembeli yang terselubung.
PRICE TARGET/ PROFIT OBJECTIVE :
Posisi harga yang sudah ditentukan dimana profit akan didapat.
PRODUCER PRICE INDEX (PPI INPUT) :
Index ini mengukur perubahan harga dari bahan-bahan mentah yang digunakan dalam proses industri manufaktur.
PRODUCER PRICE INDEX (PPI) :
Adalah sekumpulan indeks yang menghitung tingkat perubahan harga jual barang dan jasa pada periode waktu tertentu yang diterima oleh para produsen domestik. Singkatnya, PPI mengukur tingkat perubahan harga dari perspektif penjual. Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barang-barang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI.
PSNCR - PUBLIC SECTOR NET CASH REQUIREMENT :
Adalah jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari meminjam.
PURCHASING MANAGER'S INDEX (PMI) :
PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur : Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
PUT OPTION :
Put Option memberikan hak kepada buyer untuk menjual instrument underlying.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar