1. Tujuan Investasi
2. Jangka Waktu Investasi
3. Resiko Investasi
4. Likuiditas
5. Pajak
- Membeli Properti
- Menabung di Bank
- Membeli Reksa Dana
- Membeli Saham
- Stocks Index Futures & Forex Trading
- Membuat Perusahaan
- Dagang
- Dan Lain-lain
I. AKTIVA RIIL
- Berwujud Barang
- Kurang Likuid
- Return sulit diukur secara akurat
- Tidak tersedianya pasar aktif
II. AKTIVA FINANSIIL
1. PASAR UANG ; Deposito, SBI, Obligasi, Dll
2. PASAR MODAL (Saham)
- Berwujud surat-surat finansiil
- Lebih Likuid
- Return-nya lebih mudah diukur
- Tersedianya pasar aktif (bursa)
DEFENISI
Dalam perdagangan Index Futures ini tidak ada penyerahan Fisik, namun memiliki Kontrak Jatuh Tempo.
Berbeda dengan bursa saham, transaksi perdagangan mata uang (Foreign Exchange) merupakan suatu bentuk perdagangan Valuta Asing di pasar internasional 24 jam secara berkesinambungan dan bukan seperti kead
Adapun jenis mata uang yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta melalui Pialang Berjangka adalah:
Prosedur dan Persyaratan ; Mudah.
Pengembalian Dana atau Investasi ; Tergantung dari Investor itu sendiri.
Keaktifan Modal ; Aktif dan Produktif karena harga bergerak setiap harinya sampai 500 Point.
Potensi Keuntungan yang dapat diperoleh ; s/d 10% per hari (Net).
Jangka Waktu Pengembalian Modal dan Keuntungan ; Setiap saat dapat menarik Keuntungan atau seluruh
Investasinya.
Penarikan Dana serta Pajak ; Dapat dilakukan kapan saja No tax, No Penalty, No Adm Fee.
- LEGAL ; Tredaftar resmi di Departemen Perdagangan dan Perindustrian.
- AMAN ; Dana ditempatkan pada Segregated Account Bank Niaga Dan BCA, Kode Etik dan kerahasiaan Investor terjamin, Dana tidak bisa diambil siapapun kecuali pemilik Account.
- FLEKSIBEL & LIKUIDITAS TINGGI ; Tidak ada batasan waktu Investasi, bebas mencairkan Dana. Tidak ada pinalti dan tidak ada potongan biaya apapun.
- TRANSPARAN ; Investor bisa mendapatkan Laporan Transaksi setiap saat, bisa melakukan trading sendiri ataupun dilakukan Trader yang berpengalaman.
- RISK MANAGEMENT/PENGELOLAAN RESIKO ; Dengan pembatasan Resiko, bisa mendapatkan profit tinggi dengan tingkat resiko yang minimal.
- TIDAK ADA PAJAK ; Saat ini belum dijadikan Obyek pajak oleh Pemerintah.
- KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA; Hak dan Kewajiban Investor dijamin tegas dalam suatu Kontrak Perjanjian yang Legal dan Jelas.
- TWO WAYS OPPORTUNITY :
Faktor yang mempengaruhi pergerakan harga
Dalam menganalisa arah atau fluktuasi harga di pasar berjangka ada dua macam strategi pendekatan yang merupakan acuan bagi seorang investor untuk melakukan transaksi.
I. ANALISA FUNDAMENTAL (FUNDAMENTAL FACTOR).Strategi pendekatan arah trend harga Indeks Futures atau Forex trading dipengaruhi berbagai factor ekonomi makro (data-data ekonomi) suatu Negara, factor politik atau berita apapun yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga pada pasar berjangka seperti ;
- Neraca Perdagangan
- GDP
- Tingkat Pengangguran
- Tingkat Bunga
- Tingkat Inflasi
- Country Risk
- Sentiment Market dan Market Expectation
- dll
1.Market Price Discount Everything, yaitu Kekhawatiran tentang sesuatu kondisi eksternal yang belum pasti.
2.Prices Moves In Trend, yaitu harga akan tetap bergerak dalam satu Trend naik/turun.
3.History Repeats Itself, yaitu pergerakan historis harga dijadikan sebagai acuan pergerakan harga dimasa yang akan datang.
1. Trading Strategi
Pada dasar-nya trading strategi merupakan penerapan teori portfolio yang dikenal secara luas yakni mendiversifikasikan dana yang diinvestasikan dalam mata uang yang berbeda dan/atau index saham yang dianggap memiliki resiko lebih kecil. Atau mendiversifikasikan waktu transaksi, seperti kombinasi short-term, medium-term dan long-term trading sehingga resiko lebih diperkecil lagi.
2. Manajemen Resiko
Melalui manajemen Resiko, resiko perdagangan INDEKS SAHAM & Valas bukan hanya dapat dikelola tetapi dapat dibatasi. Mekanisme pembatalan dapat dilakukan melalui:
Stop Loss
Membatasi resiko pada level tertentu dari suatu INDEKS SAHAM atau Mata Uang.
Locking
Mengambil posisi berlawanan dengan posisi semula (bersifat sementara), untuk kemudian bila telah dianggap aman melikuidasikan posisi locking tersebut.
Average
Digunakan bila investor yakin bahwa resiko posisi terbuka yang pertama dan yang berikutnya akan lebih kecil, bila harga kembali (Rebound) mendekati harga Open Position yang semula. Biasanya teknik ini dikombinasikan dengan Stop Loss atau Locking.
Holding Position
Mekanisme ini digunakan karena investor melakukan transaksi jangka panjang dan dapat dikombinasikan dengan Stop Loss, Locking dan Average.
Switch Position
1. Menandatangani Dokumen adanya risiko (Risk Disclosure Statement),
2. Menandatangani Perjanjian Pemberian Amanat (Custumer Agreement),
3. Melampirkan fotocopy KTP/SIM atau Paspor yang masih berlaku,
4. Mentransfer dana ke rekening Segregated Account Pialang Berjangka,
Transaksi yang terjadi memiliki data sebagai berikut: tanggal dan waktu transaksi, transaksi beli atau jual berikut posisi “New” atau “Liquid”, harga yang diperoleh dan ditanda tangan oleh pihak Dealing.
Bentuk pelaporan setiap harinya dalam bentuk Account Statement, dimana investor dapat mengetahu hasil trading, posisi yang ada, kondisi profit/loss, kondisi dana investasi yang ada, bunga yang harus dibayar (bila ada), jumlah penarikan dana.
D.HARRIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar